Aqiqah al Hilal – Bukan hanya menjaga tubuh untuk memberikan efek yang baik juga kesehatan yang baik untuk si kecil. Di masa kehamilan pun Bunda harus mewaspadai berbagai macam gangguan serta gaya hidup yang harus berubah guna memberikan kesehatan yang baik bagi calon bayi dan Bunda sediri.
Saat Bunda memasuki masa kehamilan, berarti saat itu pula banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengonsumsi makanan bahkan aktifitas. Karena pasalnya, apa yang bunda konsumsi akan dikonsumsi kembali oleh calon Buah Hati dalam kandungan. Oleh karena itu Bunda harus memperhatikan itu semua.
Mungkin selama ini Bunda masih menganggap sayuran merupakan sumber nutrisi yang paling baik di masa kehamilan bukan? Tapi jangan salah Bunda, tidak semua jenis sayuran memiliki sumber nutrisi yang baik bahkan terdapat jenis-jenis sayuran tertentu yang berbahaya untuk dikonsumsi di masa kehamilan.
Lantas, apa saja sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi oleh Bunda selama kehamilan? Dilansir dari laman orami.co.id inilah berbagai Sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi oleh Ibu Hamil, di antaranya:
1. Tauge Mentah
Tahukah Bunda, mengonsumsi tauge mentah dapat memancing pertumbuhan bakteri yang berbahaya?
2. Lalapan yang Tidak Dicuci Bersih
Mungkin tak sedikit calon Ibu yang menyukai lalapan untuk menambahkan cita rasa pada makanan. Tapi, jangan sampai lalapan yang Bunda konsumsi tidak dicuci dengan bersih ya! Karena hal tersebut dapat mengakibatkan terkontaminasinya bakteri dan parasit dalam tubuh.
3. Daun Papaya
Daun papaya merupakan salah satu makanan yang lezat jika dengan pengolahan yang baik dan benar. Tapi, yang harus diwaspadai oleh Bunda adalah daun papaya mengandung racun bagi Rahim!
4. Salad Dalam Kemasan
Tahukah Bunda, meski nikmat salad yang telah dikemas memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkontaminasi bakteri listeria. Jika Bunda hendak mengonsumsi salad sayur, lebih baik membuat sendiri dan jangan lupa untuk mencucinya dengan benar ya!
Di masa kehamilan, bukan hanya mengonsumis makanan yang baik untuk calon bayi tapi, bunda pun harus menghindari resiko bagi si kecil ya!