Aqiqah Al Hilal – Bagi sebagian besar wanita, menopause bisa menjadi fase yang menantang. Perubahan yang terjadi selama masa ini seringkali memunculkan kekhawatiran dan ketidakpastian. Hal ini juga dirasakan oleh banyak kalangan wanita yang memasuki tahapan menuju menopause.
Menopause adalah Proses Alami, Bukan Penyakit
Menopause, sebuah istilah yang berasal dari gabungan kata ‘meno’ (menstruasi) dan ‘pause’ (berhenti), menggambarkan berhentinya siklus haid pada wanita. Proses ini terdiri dari beberapa fase, termasuk perimenopause (menjelang menopause), menopause, dan pasca menopause.
Perimenopause adalah masa transisi antara masa reproduksi dan masa senium yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional. Menopause sendiri terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami haid selama satu tahun karena berhentinya produksi hormon estrogen dan progesteron oleh indung telur. Rata-rata, menopause terjadi pada usia sekitar 50 tahun, meskipun pada wanita yang menjalani operasi pengangkatan indung telur, menopause bisa terjadi lebih awal.
Gejala Menjelang Menopause
Sebelum mencapai menopause, wanita akan mengalami perimenopause, yang seringkali disertai dengan gejala seperti hot flushes, keringat malam, haid tidak teratur, gangguan seksual, kekeringan vagina, dan berbagai gejala lainnya. Perimenopause adalah proses alami yang tidak memerlukan pengobatan khusus, namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pengelolaan gejalanya.
Munculnya Berbagai Penyakit Selama Menopause
Wanita yang menjalani menopause juga perlu waspada terhadap beberapa penyakit yang sering terjadi pada masa ini, termasuk infeksi saluran kemih, obesitas, hipertensi, penyakit jantung koroner, osteoporosis, dan diabetes mellitus. Pengelolaan gaya hidup yang sehat dan perawatan medis yang tepat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
Persiapan Menghadapi Menopause
Meskipun menopause adalah bagian alami dari kehidupan seorang wanita, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir gejala dan menghadapinya dengan lebih baik. Beberapa saran yang diberikan oleh salah satu dokter kandungan, termasuk mempertahankan berat badan yang sehat, menghindari rokok dan alkohol, mengonsumsi makanan bergizi, mengatur tekanan darah, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, mengurangi stres, dan mencari dukungan dari kelompok atau komunitas yang memahami perubahan yang terjadi selama masa menopause.
Dengan memahami proses menopause dan melakukan persiapan yang tepat, wanita dapat menghadapi fase ini dengan lebih tenang dan percaya diri.
Sumber gambar: Google
Penulis: Elis Parwati