Aqiqah Al Hilal: Profesional, & Bersertifikat MUI

Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal: Profesional & Bersertifikat MUI

Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal menyediakan berbagai pilihan paket aqiqah di kota dan kabupaten Bekasi dengan layanan terbaik dan profesional dan tentunya sudah bersertifikat MUI.

Kami merupakan penyedia layanan aqiqah sejak tahun 2013 hingga hari ini dan sudah melayani ratusan keluarga di berbagai kota dan kabupaten di provinsi Jawa Barat.

Penyedia layanan jasa aqiqah Bekasi yang siap melayani seluruh daerah Jakarta Utara dan kota Bekasi seperti; Bantar Gebang, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Jatiasih, Jatisampurna, Medan Satria, Mustika Jaya, Pondok Gede, Pondok Melati, dan Rawalumbu.

Selain berbagai daerah di kota Bekasi kami juga melayani berbagai daerah di kabupaten Bekasi seperti; Babelan, Bojongmangu, Cabangbungin, Cibarusah, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karangbahagia, Kedungwaringin, Muara Gembong, Pebayuran, Serang Baru, Setu, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi, Tambelang, Tambun Selatan, Tambun Utara, dan Tarumajaya.

Mengapa Pilih Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal?

  • Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal merupakan penyedia layanan aqiqah  yang menerapkan penyembelihan hewan aqiqah berdasarkan syariat Islam.
  • Sudah resmi bersertifikat halal MUI.
  • Berbagai paket aqiqah dengan harga yang terjangkau.
  • Memberikan layanan terbaik dan profesional.
  • Pengelola (koki) masakan yang berpengalaman.
  • Kebersihan dan kesehatan yang sudah pasti terjaga.
  • Disediakan souvenir dan label nama gratis.
  • Pengiriman paket aqiqah yang cepat dan tepat waktu.

Daftar Harga Aqiqah Bekasi Al Hilal

Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal: Profesional & Bersertifikat MUI
Daftar Harga Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal

HUBUNGI KAMI (0811 2233 1008)

Paket Laki-Laki

Paket Laki-Laki Jasa Aqiqah Bekasi dibagi menjadi 2 pilihan harga:

  1. Domba betina (2 ekor) seharga Rp5.650.000 dan
  2. Domba jantan (2 ekor) seharga Rp6.450.000.

Paket Laki-Laki ini berisi 120 porsi (2 ekor & nasi kotak). Menu di dalamnya antara lain:

  • Nasi
  • Gule
  • Sate isi 3 tusuk/ bistik/ rendang
  • Orek tempe
  • Kerupuk
  • Yakult
  • Alat makan
  • Acar
  • Puding

Paket Bintang

Paket Bintang Jasa Aqiqah Bekasi juga dibagi menjadi 2 pilihan, antara lain:

  1. Paket bintang 1 (1 ekor) dan 60 box; Betina Rp2.850.000 atau jantan Rp3.450.000.
  2. Paket bintang 2 (1 ekor) dan 80 box; Betina Rp3.550.000 atau jantan Rp4.150.000.

Menu dari paket bintang ini berisi:

  • Nasi
  • Gule
  • Sate isi 3 tusuk/ bistik/ rendang
  • Soun cabe
  • Kerupuk
  • Yakult
  • Alat makan
  • Acar
  • Puding

* Semua paket di atas sudah termasuk perlengkapan makan, label nama & souvenir.

Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal: Profesional & Bersertifikat MUI
Daftar Harga Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal

HUBUNGI KAMI (0811 2233 1008)

Paket Nasi Kotak

Paket nasi kotak aqiqah Bekasi ini terbagi menjadi 2:

  1. Paket hemat seharga Rp15.000/ porsi, berisi; nasi, sambal goreng kentang, yakult, kerupuk, alat makan, acar dan puding.
  2. Paket nikmat seharga Rp19.500/ porsi, berisi; nasi, sambal goreng kentang, yakult, kerupuk, alat makan, acar, puding, telur bulat.

Paket Domba

Paket domba aqiqah Bekasi terbagi menjadi 4 pilihan:

  1. Paket ekonomis; Jantan Rp2.150.000 atau betina Rp1.600.000. Hasil masakan; 40 bungkus gule dan 160 tusuk sate/ rendang/ bistik.
  2. Paket hemat; Jantan Rp2.850.000 atau betina Rp2.250.000. Hasil masakan; 60 bungkus gule dan 240 tusuk sate/ rendang/ bistik.
  3. Paket puas; Jantan Rp3.050.000 atau betina Rp2.450.000. Hasil masakan; 80 bungkus gule dan 320 tusuk sate/ rendang/ bistik.
  4. Paket super; Jantan Rp3.450.000 atau betina Rp2.850.000. Hasil masakan; 100 bungkus gule dan 400 tusuk sate/ rendang/ bistik.

Aqiqahkan anak kesayangan anda di jasa aqiqah Bekasi Al Hilal!

Ketahui Sejarah Aqiqah dalam Islam – Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal

Istilah atau kata aqiqah berasal dari bahasa Arab yang berarti menyembelih hewan sembelihan seperti kambing atau domba sebagai bentuk syukur orang tua atas kelahiran anaknya.

Adapun dalam melaksanakan aqiqah kita patut mencontoh pada apa yang Rasulullah jelaskan dalam literasi Islam berupa hadis Rasulullah dan pendapat-pendapat para ulama yang faqih.

Selain itu kita bisa menambah pengetahuan terkait aqiqah ini dengan mencari dan menyimak sejarah aqiqah di masa lalu pada zaman nabi Ibrahim ‘alaihisalam.

Mayoritas ulama yang faqih akan hukum-hukum Islam seperti Imam Syafi’i, Imam Malik, dan Imam Ahmad menetapkan bahwa aqiqah merupakan sesuatu yang sunah manakala seorang anak adam memiliki anak yang baru lahir, entah itu anak laki-laki ataupun perempuan.

Sebelum agama Islam datang ke tengah-tengah bangsa Arab, mereka sudah biasa dengan budaya penyembelihan hewan seperti kambing atau domba untuk dikorbankan.

Budaya penyembelihan hewan tersebut disebut aqiqah, masyarakat Arab pada masa itu melakukannya sebagai ungkapan bahagia dan rasa syukur atas kelahiran anak laki-lakinya.

Kala itu, aqiqah dilakukan dengan cara menyembelih hewan seperti domba atau kambing, kemudian dilanjutkan dengan proses mencukur rambut bayi, setelah itu dibasuh menggunakan darah hewan hasil sembelihan sebelumnya.

Setelah datangnya ajaran Islam, “budaya aqiqah” tersebut dilarang oleh Rasulullah SAW. Budaya dan kebiasaan membasuh darah hewan tersebut kemudian diganti dengan membasuh air bunga atau minyak wangi za’faron.

Berikut ini adalah salah satu hadis yang di riwayatkan oleh Imam Ibnu Hiban yang menjelaskan terkait aqiqah; “Aisyah ummul muminin radhiallaahu’anha mengatakan bahwa, ‘Dahulu kala, orang-orang pada zaman jahiliyah apabila mereka beraqiqah untuk seorang bayi, mereka membasuh kapas dengan darah aqiqah, lalu ketika mencukur rambut bayi mereka membasuhkannya pada kepalanya.’ Maka Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘Gantilah darah itu dengan minyak wangi’.”

Ketika ajaran Islam sudah menyebar di tengah kehidupan masyarakat Arab, Rasulullah SAW datang sebagai penyampai risalah dari Allah untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak dan cara beribadah, salah satunya seperti cara dalam beraqiqah.

Tata Cara dalam Beraqiqah Sesuai dengan Ajaran Islam – Jasa Aqiqah Bekasi Al Hilal

Berikut ini adalah tata cara dalam melaksanakan aqiqah yang perlu kita semua ketahui:

1. Menyembelih Domba atau Kambing

“Dengan nama Allah serta dengan Allah, aqiqah ini dari fulan ibn fulan. Dagingnya dengan dagingnya, tulangnya dengan tulangnya. Ya Allah, jadikan aqiqah ini sebagai tanda kesetiaan kepada keluaraga Rasulullah Muhammad SAW.”

Tata cara yang perlu dilakukan saat melaksanakan aqiqah yakni menyembelih hewan seperti kambing atau domba. Sebelum proses penyembelihan kambing atau domba dilakukan, disunahkan untuk membaca niat/doa seperti di atas.

2. Memasak Daging Sembelihan Aqiqah

Dalam hal ini, terdapat dua pendapat terkait daging aqiqah. Pendapat pertama mengharuskan daging aqiqah harus dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada orang-orang sebagai sedekah.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa daging aqiqah boleh dibagikan dalam keadaan mentah, sebagaimana daging sembelihan qurban.

Akan tetapi sebagian besar ulama sepakat bahwa membagikan daging aqiqah dalam kondisi sudah menjadi hidangan yang siap santap adalah lebih utama dibandingkan dengan membagikanya dalam keadaan mentah.

3. Menyantap Sebagian Daging Aqiqah

Daging aqiqah boleh dimakan oleh keluarga, dan sebagian dagingnya bisa dibagikan kepada tetangga atau fakir miskin sebagai sedekah. Tata cara ini hampir sama dengan tata cara pembagian daging sembelhan qurban.

Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi, Ummul muminin Aisyah radhiallaahu’anha berkata:

“Sunnahnya dua ekor kambing/domba untuk anak laki-laki & satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh.”

4. Mencukur Rambut Bayi dan Memberikannya Nama

Tata cara selanjutnya yang merupakan salah satu bagian dari inti aqiqah adalah mencukur rambut bayi yang diaqiqahi dan memberikannya nama.

Pemberian nama pada bayi yang baru lahir haruslah baik. Tentunya tidak hanya sekedar baik dalam penyebutan, melainkan baik dalam arti/makna. Karena nama bisa menjadi doa dan cerminan akhlak dan segala yang berhubungan dengan hidupnya kelak.

Sedangkan dalam perihal dalam mencukur rambut dalam aqiqah, sebagian besar ulama berpendapat bahwa hal tersebut merupakn sesuatu yang sunah untuk dilakukan dalam aqiqah.

5. Mendoakan Bayi Ketika Pelaksanaan Aqiqah

Tata cara aqiqah yang terakhir yakni mendoakan segala kebaikan kepada anak. Salah satu doa yang disarankan dan disunahkan untuk dibacakan kepada bayi yang baru lahir yakni:

Aku perlindungkan engkau wahai bayi dengan kalimat Allah yang Maha Perkasa, dari setiap godaan setan dan dari setiap pandangan yang penuh dengan kebencian.

Demikianlah tata cara aqiqah yang bisa kita amalkan. Sebagian besar ulama setuju dan berpendapat bahwa waktu terbaik dalam melaksanakan aqiqah adalah ketika bayi memasuki usia tujuh hari. Akan tetapi ada juga ulama yang berpendapat bahwa aqiqah dapat dilaksanakan pada hari keempat belas atau hari kedua puluh satu setelah bayi dilahirkan.

HUBUNGI KAMI (0811 2233 1008)

Kami tunggu di Aqiqah Al Hilal ya!