Mengkonsumsi Pepaya muda untuk ibu hamil adalah sesuatu yang sangat tidak dianjurkan karena beresiko dapat memunculkan beragam komplikasi.
Pepaya muda mengandung zat latex, yang yang dimana jika dikonsumsi oleh ibu hamil bisa membahayakan janin.
Apa itu zat latex?
Zat Latex merupakan getah putih yang ada pada pepaya muda. Ketika dikonsumsi, getah tersebut dapat membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan. Perlu diketahui bahwa latex bisa melemahkan selaput pada janin yang seharusnya melindungi selama perkembangannya.
Akan tetapi, berbeda dengan pepaya matang yang ditandai dengan kulit berwarna kekuningan. Jika dikonsumsi tidak berlebihan, buah pepaya matang memberikan banyak manfaat.
Kandungan Gizi Buay Pepaya “Yang Sudah MATANG”
Buah pepaya dikenal memiliki rasa yang manis, berair (juicy) dan berwarna jingga. Selain itu, buah yang satu ini juga sangat dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan. Pepaya pada umumnya tumbuh di negara-negara tropis dengan berbagai jenis dan ukuran.
Melansir dari Medical News Today, pepaya merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, kalsium, magnesium, asam folat, lycopene, hingga alfa dan beta-karoten. Satu buah pepaya berukuran sedang mampu memenuhi 224 persen dari asupan nutrisi harian yang direkomendasikan bagi tubuh.
Kandungan gizi yang terdapat di dalam buah pepaya tentu diperlukan oleh tubuh, tak terkecuali ibu hamil. Hanya saja untuk ibu hamil, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan jika ingin mengonsumsi buah pepaya.
Ibu hamil boleh mengonsumsi buah pepaya yang sudah benar-benar matang alias masak, bukan buah pepaya muda, mengkal atau setengah matang.
Ibu hamil bisa merasakan manfaat dari buah pepaya yang sudah matang. Jila seorang ibu hamil kerap mengalami mulas atau sembelit (susah buang air besar), maka mengonsumsi buah pepaya dapat membantu bumil melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa begah di perut.