Aqiqah Untuk Diri Sendiri

Aqiqah Untuk Diri Sendiri? Jawab Ust Khalid & Ust Buya Yahya

Aqiqah Al Hilal, Dalam hadist riwayat Ahmad nomor 20722 dan at-Turmudzi nomor 1605 yang dishahihkan al-Albani disebutkan bahwa Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya. Disembelih pada hari ketujuh, dicukur gundul rambutnya, dan diberi nama.

Hukum Aqiqah adalah “Sunnah Muakkadah” dan di bebankan kepada orangtua. Aqiqah kita adalah tanggung jawab orangtua kita dan aqiqah anak kita adalah tanggung jawab kita.

masakan daging kambing aqiqah

Lalu bagaimana jika orangtua kita belum mampu melaksanakan aqiqah untuk kita dan kita mempunyai biaya untuk melaksanakan aqiqah kita sendiri, bolehkan melaksanakan aqiqah untuk diri sendiri?

Bolehkah melaksanakan aqiqah untuk diri sendiri?

Jawabannya: BOLEH.

Ar-Rafi’i, ulama dari kalangan mazhab Asy-yafi’iyah mengatakan apabila seseorang mengakhirkan dari menyembelihkan aqiqah untuk anaknya hingga anaknya telah baligh, maka telah gugurlah kesunnahan dari ibadah itu.

Namun bila anak itu sendiri yang berkeinginan untuk melakukan penyembelihan aqiqah bagi dirinya sendiri, tidak mengapa.

Abubakar Muhammad bin Sirin al-Bashri atau disingkat Ibnu Sirin, adalah salah seorang tokoh ulama ahli fiqih dan perawi hadis dari golongan tabi’in yang menetap di Bashrah. Ibnu Sirin juga terkenal kemampuannya dalam menakwilkan mimpi, serta atas kesalehannya.

Ia berkata bahwa, “Seandainya saya tahu bahwa saya belum disembelihkan aqiqah, maka saya akan melakukannya sendiri.”

Al-Qaffal, salah seorang dari fuqaha mazhab Asy-Syafi’iyah juga memilih hal yang sama. Silahkan lihat pada kitab Syarah Al-Asqalani li Shahih Al-Bukhari jilid 9 halaman 594-595.

‘Atha’ dan Al-Hasan berkata bahwa seseorang tidak mengapa bila melakukan penyembelihan aqiqah untuk dirinya sendiri, sebab dirinya menjadi jaminan (rahn).

Baca Juga: Paket Aqiqah Bandung, Kambing Sehat Berkualitas & Rasa Enak Nikmat
https://aqiqahalhilal.com/paket-aqiqah-bandung-2019/

Aqiqah untuk diri sendiri menurut ust Khalid Basalamah dan ust Buya Yahya

Apa jawaban mereka ? dan jawaban mereka adalah BOLEH.

Menurut Ustadz Buya Yahya

Hukum aqiqah adalah sunnah, aqiqah dibebankan kepada orangtua. Jika anak sudah dewasa dan kita masih belum mampu melaksanakanya bagaimana? ya tetap tidak wajib karena aqiqah adalah sunnah.

Kemudian pertanyaannya bolehkah mengaqiqahi dirisendiri? jawabannya BOLEH, disaat orangtua tidak mengaqiqahi maka boleh dan sah mengaqiqahi diri sendiri dan para ulama sepakat paling jatuh jatuhnya adalah SEDEKAH dan masih dapat pahala. Namun yang lebih bagus jika Anda menikah dan mempunyai anak maka aqiqahi Anak Anda sendiri.

Selengkapnya untuk ceramah Ustadz Buya Yahya tentang “Aqiqah untuk diri sendiri” lihat video dibawah ini:

Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Jawabannya adalah: BOLEH.

Selengkapnya untuk ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang “Aqiqah untuk diri sendiri” lihat video dibawah ini:

Sumber:
Youtube
Ustadz Buya Yahya
Ustadz Khalid Basalamah

Ada yang dapat kami bantu?