Walimatul Aqiqah dan Kapan Waktu Pelaksanaan yang Tepat?

Walimatul Aqiqah dan Kapan Waktu Pelaksanaan yang Tepat ?

Walimatul Aqiqah dan Kapan Waktu Pelaksanaan yang Tepat?

Walimatul Aqiqah dan Kapan Waktu Pelaksanaan yang Tepat?

Sumber gambar : https://prokopim.bengkaliskab.go.id/

Assalamu’alaikum Ayah  Bunda! Alhamdulillah, tak terasa kita saat ini telah tiba di bulan Syawal. Di bulan Syawal yang hadir setelah Ramadhan ini apakah Ayah dan Bunda sedang mempersiapkan walimatul aqiqah untuk buah hati Ayah dan Bunda? Sebelum memahami makna dan arti dari pelaksanaannya, alangkah baiknya jika Ayah dan Bunda mengetahui arti dari aqiqah terlebih dahulu. Dalam buku Fikih Sunnah oleh Sayyid Sabiq, aqiqah adalah sembelihan atas nama bayi yang dilahirkan.

Menurut bahasa, Aqiqah artinya menyembelih atau memotong. Sedangkan menurut istilah aqiqah adalah menyembelih hewan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak dalam suatu keluarga.

Menyembelih hewan aqiqah hukumnya sunnah mu’akkad bagi orang tua yang telah dianugerahi anak. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadistnya:

عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغُلَامُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ يُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُسَمَّى وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ

Artinya: Dari Isma`il bin Muslim dari Al Hasan dari Samurah ia berkata, “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: “Seorang anak laki-laki itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ketujuh, pada hari itu ia diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR. Tirmidzi) [ No. 1522 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Shahih.

Dalam pelaksanaannya, hewan yang disembelih boleh kambing, domba atau biri-biri. Sebagaimana yang disembelih saat melaksanakan qurban, hewan aqiqah juga disayaratkan tidak cacat. Adapun jumlahnya, untuk anak laki-laki yaitu dua ekor kambing dan perempuan satu ekor kambing.

Dari aisyah ia berkata, “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk menyembelih aqiqah anak laki-laki dua ekor kambing yang sama besar dan untuk anak perempuan seekor kambing.” (HR. At-Tirmidzi).

Waktu Pelaksanaan Aqiqah yang Tepat

Beberapa ulama mengemukakan pendapatnya bahwa aqiqah  hanya berlaku bagi anak kecil saja. Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam hadits yang menyatakan bahwa setiap anak tergadai aqiqahnya yaitu dengan menyembelih hewan aqiqah  di hari ketujuh dari hari kelahirannya.

Ada pula sebagian ulama yang berpendapat bahwa aqiqah itu juga boleh dilakukan setelah orang itu dewasa, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:

Dari Anas sesungguhnya Nabi SAW mengaqiqahkan dirinya setelah diangkat menjadi Nabi (setelah umur 40 tahun). (HR. Al-Baihaqi).

Dari kedua pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa menyembelih hewan aqiqah lebih baik dilakukan pada hari ketujuh dari hari kelahiran bayi. Bagi orang yang belum diaqiqahkan karena belum mampu, aqiqah  itu bisa dilakukan setelah yang bersangkutan dewasa.

Apa Itu Walimatul Aqiqah?

Masyuril Khamis dalam bukunya yang berjudul Jangan Lepaskan Islam Walau Sedetik menyebutkan bahwa walimah berasal dari kata walam yang artinya kumpul-kumpul, makan-makan untuk hajatan (pesta) misalnya perkawinan atau keperluan lain.

Umumnya, ulama berpendapat bahwa walimah urusy (nikah) hukumnya sunnah muakkadah dan yang diundang wajib hukumnya untuk datang. Selain walimah nikah, hukumnya mustahab (tidak wajib).

Sebagian ulama Syafi’iyyah, mendatangi undangan segala macam walimah adalah wajib. Sebaiknya walimah aqiqah diselenggarakan secara sederhana dan sesuai dengan kemampuan kita. Acaranya disusun sedemikian rupa sehingga mengesankan nuansa Islam. Mengundang sahabat, kerabat, tetangga dan teman anak-anak kita.

Adapun yang diundang adalah orang-orang yang berhak menerima aqiqah, sebab pembagian aqiqah adalah 50 persen untuk fakir miskin dan 50 persen untuk dihadiahkan dan dikonsumsi oleh diri sendiri.

Ada pula hikmah yang bisa dipetik dari penyelenggaraan walimah aqiqah  ini adalah untuk syiar Islam dan membiasakan menyelenggarakan kegiatan sunnah.

Wallahu’alam.

Penulis : Elis parwati

Website : Aqiqah Al Hilal