Sudah sepantasnya jika kita selaku umat Islam selalu mengikuti anjuran dan nasehat dari Nabi Muhammad Saw. sebagian dari nasehat beliau adalah agar para orang tua memberikan nama yg bagus dan penuh arti yg baik pada sang buah hati
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah Saw dalam sebuah hadits riwayat imam Abi Daud dari Abi Dardaara, yg bunyinya sbb:
Rasulullah berkata: sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-namamu dan nama-nama ayahmu. Maka baguskanlah nama-namamu
Maksud oemberian nama yg bagus serta memiliki makna yg penuh arti, mempunyai beberapa manfaat sbb:
- mengamalkan anjuran Rasulullah Saw
- enak didengar dan enak diucapkan karena karena pelafalan dan artinya bagus
- nama yg bagus dan bagus dan bermakna akan memengaruhi jiwa dan kehidupan sang buah hati. hal ini diisyaratkan dalam sebuah riwayat dalam shahih Bukhari dan Sa’iid bin al-Musayyab dari ayah dan kakeknya:
ia berkata bahwa saya mendatangi Nabi Saw. Nabi bertanya “siapa namamu?” ia menjawab “saya Hazan (kesedihan)”. kemudian Rasul menggantinya dengan ucapan “kamu adalah Sahal (kemudahan)”. Hazan menjawab “saya tidak akan mengganti nama yang telah diberikan ayahku”. Ibnu Musayyab berkata “tidak akan berhenti kesedihan kepada kami setelahnya
- secara tidak langsung ketika kita menyebut nama sang buah hati, kita sedang mendoakannya sesuai dengan makna dari nama tersebut. misalnya jika anda memilihkan nama shalih (berarti orang yg saleh) maka ketika kita memanggilnya, sama halnya dengan mendoakannya menjadi orang yang saleh
- anak memiliki ciri/identitas ketika dipanggil, baik di dunia fana ketika bergaul dengan sesama dan ketika di akhirat ketika menghadap padaNya
Tips Memberi Nama Bayi yang Islami
- gunakan nama serta rangkaian nama yang merujuk pada kebaikan sifat, keunggulan karakter dan atau pada kebesaran Allah semata
- memberi nama dengan nama-nama Nabi dan Rasul, nama Imam Perawi Hadits atau para Sahabat Rasul yang saleh dan berbudi baik. teriring harapan agar kelak sang buah hati juga beroleh akhlak mulia seperti nama besar yang ia sandang
- hindari penggunaan nama yang menghamba pada kekuatan lain selain Allah misalnya: Abdul Uzza (hamba matahari), Abdul Qamar (hamba bulan) atau Abdul Nar (hamba api). juga pada nama berhala dewa-dewi yang disembah oleh orang-orang jahiliyah
Diriwayatkan dari Hani bin Zaid bahwa ketika ia datang menghadap Nabi sebagai utusan beserta kaumnya, beliau mendengar mereka memanggil salah seorang dari mereka dengan Abdul Hajar. Lantas Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepadanya, “Siapa namamu?” la menjawab, “Abdul Hajar.” Beliau bersabda, “Tidak, kamu adalah Abdullah (hamba Allah) bukan Abdul Hajar (hamba batu)!
- hindari nama yang merupakan gelar superior seperti Malikul Malik (raja diraja), Haakimul Hukkaam (hakim segala hakim), dll karena gelar-gelar superior seperti itu adalah milikNya semata
- jika ingin memberikan nama-nama Allah pada sang buah hati, jangan menggunakan alif dan lam, misalnya al-‘Aziz, as-Sayyid, al-Hakiim. al-Khaliq, ar-Rahiim, al-Quddus, dll. Yang demikian tidak boleh diberikan, selain kepada Allah saja. adapun jika tanpa alif dan lam, maka diperbolehkan. Contohnya adalah: Rahman, Rahiim, Quddus, Sayyid, dll
- bagaimana dengan nama-nama modern (barat)? misalnya: Alex, John, Mark, Francis, dll. sebagai Muslim sebaiknya anda memberi nama sesuai dengan tuntunan syariah agar barokah. nama-nama bayi Barat mempunyai akar nama yg merujuk pada budaya, keyakinan dan agama lain yang pasti berbeda dengan Islam kan? 🙂
Mengganti Nama Buah Hati yang maknanya Buruk
Tips Memberi Nama Bayi yang Islami – disebutkan dalam kaidah ushul Fiqh yaitu “perintah atas sesuatu merupakan larangan akan kebalikannya”. Rasulullah Saw menganjurkan agar para orang tua berusaha memberikan nama yang bagus dan bermakna baik dan sebaliknya beliau juga melarang memberikan nama yg maknanya jelek.
Bahkan beliau selalu mengganti nama orang yang dianggapnya jelek atau tidak bermakna. hal ini tergambar dalam sebuah hadits nabi dari Imam at-Turmudzi dan Imam Ibnu Majah dari Ibnu Umar ra. dijelaskan bahwa Rasulullah mengganti nama yang dianggapnya buruk menjadi nama yg berarti:
sesungguhnya nama anak perempuan Umar bernama Aas’hiyah kemudian Rasulullah menggantinya dengan nama Jamillah
Aas’hiyah berarti wanita yg pandai berhubungan intim (merujuk pada maksiat) dan Jamillah artinya wanita yang cantik
dari sini diisyaratkan bahwa setiap nama yg mengandung makna jelek atau makna yang kurang jelas dapat diganti dengan nama yang bagus bermakna. alangkah eloknya jika nama-nama bayi ini anda siapkan dan rancang sedini mungkin sebelum sang buah hati lahir