Aqiqah Al Hilal – Dalam kehidupan rumah tangga, hubungan antara suami dan istri sangat penting dalam menentukan keharmonisan serta keberkahan hidup. Salah satu aspek yang sering menjadi sorotan adalah bagaimana suami memperlakukan istri, khususnya dalam hal nafkah. Di antara persoalan yang sering muncul adalah apakah benar jika suami pelit kepada istrinya, rezeki keluarga bisa menjadi sulit?
Mari kita telaah berdasarkan ajaran Islam dan pengalaman kehidupan sehari-hari.
- Pentingnya Nafkah dalam Islam
Dalam Islam, memberi nafkah kepada istri dan anak-anak merupakan kewajiban seorang suami. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT:
“Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf.” (QS. Al-Baqarah: 233)
Nafkah yang dimaksud tidak hanya sebatas kebutuhan dasar seperti makan dan pakaian, tetapi juga mencakup segala kebutuhan yang dibutuhkan untuk kehidupan yang layak sesuai kemampuan suami. Oleh karena itu, seorang suami tidak diperbolehkan bersikap pelit terhadap istrinya dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
- Berkah Rezeki Tergantung pada Kebaikan
Dalam kehidupan, rezeki tidak hanya terkait dengan usaha, melainkan juga dengan keberkahan. Salah satu cara mendapatkan keberkahan dalam rezeki adalah dengan berbuat baik, terutama kepada orang-orang yang paling dekat, yaitu istri dan keluarga. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi keluarganya. Dan aku adalah yang terbaik di antara kalian bagi keluargaku.” (HR. Tirmidzi)
Suami yang memperlakukan istri dengan baik, termasuk dalam hal nafkah, insyaAllah akan mendapatkan keberkahan dalam rezeki. Sebaliknya, jika suami bersikap pelit atau enggan menafkahi istrinya dengan baik, bisa jadi keberkahan rezekinya akan berkurang.
- Pelit kepada Istri, Sulitnya Rezeki?
Ada banyak cerita dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa suami yang pelit kepada istri seringkali mengalami kesulitan dalam rezeki. Ini tidak lepas dari hukum sebab-akibat dalam kehidupan. Allah SWT menjanjikan bahwa setiap kebaikan yang dilakukan, apalagi kepada keluarga sendiri, akan dibalas dengan kebaikan pula. Sebaliknya, jika suami pelit dan enggan memenuhi hak-hak istri, rezeki bisa menjadi seret karena hilangnya keberkahan.
Salah satu sebab kesulitan rezeki bisa terjadi ketika suami tidak memperlakukan istri dengan baik. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)
Ketakwaan termasuk dalam memperlakukan istri dengan baik dan memenuhi hak-haknya. Sebaliknya, jika suami tidak bertakwa dalam urusan ini, bisa jadi Allah SWT tidak membuka pintu rezeki seluas yang diharapkan.
- Memberi Nafkah dengan Ikhlas Mengundang Keberkahan
Seorang suami yang memberikan nafkah dengan ikhlas akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Dinar (harta) yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk memerdekakan budak, dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu; yang paling besar pahalanya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa nafkah kepada keluarga, terutama istri, memiliki pahala yang besar dan juga menjadi sumber keberkahan. Memberi nafkah dengan ikhlas dan tidak pelit kepada istri dapat mengundang datangnya rezeki yang lebih luas.
- Dampak Psikologis dan Emosional
Selain aspek spiritual, suami yang pelit kepada istrinya juga bisa menimbulkan dampak psikologis dan emosional yang negatif dalam hubungan. Istri yang merasa tidak diperhatikan atau diberi nafkah yang cukup akan merasa tidak dihargai, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Ketegangan emosional ini bisa menjadi penghalang rezeki secara tidak langsung, karena rumah tangga yang tidak harmonis dapat mempengaruhi usaha dan produktivitas suami.
Secara ajaran agama, seorang suami yang pelit kepada istrinya bukan hanya melanggar kewajibannya dalam Islam, tetapi juga berpotensi menghambat datangnya rezeki. Kebaikan suami kepada istri, termasuk dalam hal nafkah, adalah salah satu sumber keberkahan hidup. Oleh karena itu, penting bagi seorang suami untuk memberikan nafkah dengan ikhlas, tanpa bersikap pelit, agar keberkahan hidup dan rezeki senantiasa melimpah.
Harta yang digunakan untuk kebaikan, terutama untuk keluarga, akan menjadi investasi akhirat yang tidak akan sia-sia. Semoga kita semua bisa menjadi suami dan istri yang saling menghormati dan memenuhi kewajiban dengan baik, agar keberkahan selalu menyertai kehidupan kita.
Sumber foto: google.com
PENULIS: NAFISAH SAMRATUL F.
📱Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal 🔽🔽🔽
CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223
CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724
CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008
Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚