Manfaat Mendengarkan Murotal Bagi Ibu Hamil Untuk Menstimulus Perkembangan Janin

Manfaat Mendengarkan Murotal Bagi Ibu Hamil Untuk Menstimulus Perkembangan Janin

 

A pregnant person reading a book AI-generated content may be incorrect.

Sumber: merdeka.com

AQIQAH AL HILAL – Menurut beberapa ahli menyatakan bahwa janin dalam perut bunda sudah mulai bisa mendengarkan suara detak jantung dan napas bunda, serta suara lain dari dalam tubuh bunda pada saat usianya mencapai 15-16 minggu. Seiring dengan perkembangan janin, kemampuan mendengar semakin meningkat. Pada usia janin 24 minggu, janin sudah mulai dapat menanggapi suara dari luar rahim, seperti suara orang, suara musik, suara murotal, dan suara-suara lain yang didengarnya.

Suara-suara yang didengarkan oleh janin dapat berdampak berbeda-beda sesuai dengan apa yang didengarkannya, oleh karena itu bunda perlu selektif dalam memilih suara yang diperdengarkan kepada bayi. Dalam ajaran Islam, salah satu suara yang paling dianjurkan untuk didengarkan adalah lantunan ayat suci Al-Qur’an baik dalam murotal dan atau lainnya. Karena selain menjadi ladang pahala, mendengarkan murotal Al-Qur’an dapat mendatangkan ketenangan.

Dalam kitab suci Al-Qur’an sendiri dijelaskan bahwa mendengarkan bacaan Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan diantaranya yaitu, “Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf ayat 204) “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal ayat 2).

Selain dari keutamaan luar biasa tersebut, mendengarkan murotal bagi bunda yang hamil dapat menjadi stimulus untuk perkembangan janinya. Kata stimulus memiliki arti sesuatu hal yang menyebabkan terjadinya reaksi atau respon. Maka stimulus perkembangan janin memiliki arti upaya untuk merangsang perkembangan janin melalui berbagai rangsangan seperti suara, gerakan, sentuhan, dan cahaya.

Stimulasi bagi perkembangan janin ini penting dilakukan karena dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak, serta membantu perkembangan fisik, sensorik, dan mental janin. Namun stimulus yang diberikan haruslah yang baik karena dapat berdampak nantinya. Stimulus yang baik akan berdampak baik begitupun sebaliknya.

Dengan mendengarkan murotal Al-Qur’an sejak dalam kandungan, janin telah mendapatkan stimulus yang baik. Dimana lantunan ayat-ayat suci yang didengarkan bernada lembut dan penuh makna ini tidak hanya dapat menenangkan bunda, tetapi membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual sang buah hati. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan bayi baru lahir yang memiliki sifat tenang, mudah beradaptasi, dan menunjukkan respons positif terhadap suara-suara yang menenangkan. Bayi-bayi tersebut cenderung memiliki perkembangan psikologis yang lebih stabil, hal ini menjadi modal penting untuk tumbuh kembangnya di masa depan.

Penulis: Maya Siti Nur Hodijah

Website: aqiqahalhilal.com