Kurang Gerak Saat Hamil Waspada!

Kurang Gerak Saat Hamil? Waspada!

Aqiqah Al Hilal – Kehamilan adalah momen istimewa yang memerlukan perhatian ekstra, termasuk menjaga aktivitas fisik. Sayangnya, banyak ibu hamil yang cenderung mengurangi aktivitas fisik karena khawatir membahayakan janin. Padahal, kurang gerak selama kehamilan justru dapat menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.

Risiko Kurang Gerak Saat Hamil

  1. Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan Berlebih

Kurang bergerak dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak terkendali. Berat badan berlebih selama kehamilan tidak hanya membahayakan ibu, tetapi juga meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan berlebih (makrosomia).

  1. Gangguan Sirkulasi Darah

Kurangnya aktivitas fisik membuat aliran darah tidak optimal. Hal ini dapat memicu pembengkakan (edema) di kaki dan pergelangan kaki, bahkan meningkatkan risiko varises dan trombosis vena dalam.

  1. Peningkatan Risiko Diabetes Gestasional

Ibu hamil yang kurang bergerak lebih rentan mengalami diabetes gestasional. Aktivitas fisik membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga risiko ini bisa diminimalkan.

  1. Masalah Pencernaan

Ibu hamil sering mengalami sembelit, dan kurang gerak memperburuk kondisi ini. Bergerak aktif membantu melancarkan fungsi pencernaan dan mengurangi keluhan sembelit.

  1. Nyeri Otot dan Sendi

Tanpa gerakan yang cukup, otot-otot ibu hamil menjadi kaku, terutama di area punggung dan pinggang. Hal ini membuat nyeri otot dan sendi semakin terasa seiring bertambahnya usia kehamilan.

  1. Kesehatan Mental Terganggu

Aktivitas fisik terbukti meningkatkan hormon endorfin yang membuat ibu merasa lebih bahagia dan rileks. Sebaliknya, kurang gerak dapat meningkatkan risiko stres dan kecemasan selama kehamilan.

Manfaat Tetap Aktif Selama Kehamilan

Aktivitas fisik selama kehamilan, seperti olahraga ringan atau sekadar berjalan kaki, memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Membantu menjaga berat badan ideal.
  • Meningkatkan kualitas tidur.
  • Mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia.
  • Memperkuat stamina dan otot untuk persiapan persalinan.

Tips Aman Bergerak Saat Hamil

  1. Pilih Aktivitas Ringan

Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga prenatal, atau berenang sangat aman untuk ibu hamil.

  1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memulai aktivitas fisik, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar aktivitas yang dilakukan sesuai dengan kondisi kehamilan.

  1. Jangan Berlebihan

Hindari aktivitas berat yang membuat ibu terlalu lelah. Dengarkan tubuh dan istirahatlah jika merasa lelah.

  1. Rutin Melakukan Peregangan

Lakukan peregangan sederhana untuk mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

  1. Tetap Terhidrasi

Minumlah cukup air sebelum, selama, dan setelah bergerak untuk mencegah dehidrasi.

Kurang gerak selama kehamilan dapat membawa risiko serius bagi kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, penting untuk tetap aktif dengan aktivitas fisik yang sesuai. Ingat, bergerak tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mempersiapkan ibu hamil untuk menghadapi persalinan dengan lebih baik.

Tetaplah aktif dan sehat selama kehamilan, demi kebaikan Bunda dan buah hati tercinta!

Sumber foto: google.com

PENULIS: NAFISAH SAMRATUL F.

📱Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal 🔽🔽🔽

CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223

CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724

CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008

Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚