Aqiqah Al Hilal – Anak-anak adalah peniru yang ulung. Biasanya mereka akan meniru dan mencontoh setiap perilaku yang ditunjukkan oleh kedua orangtuanya ketika di depan mereka, misalnya perilaku yang biasa dilakukan oleh Ayah biasanya akan ditiru juga oleh mereka terutama bagi anak laki-laki. Lantas, apa saja perilaku Ayah yang akan ditiru oleh anak laki-laki sejak mereka usia dini?
Penelitian mengungkapkan bahwa keterlibatan Ayah dalam pengasuhan memiliki pengaruh yang besar terhadap tumbuh kembang anak secara keseluruhan, baik pada anak perempuan maupun laki-laki.
Ayah yang lebih banyak terlibat dalam aktivitas sehari-hari anak akan memberikan dampak positif dan membawa perubahan dalam hidupnya. Apalagi jika Ayah menunjukkan perilaku-perilaku positif yang dapat anak tiru sejak mereka kecil.
Anak laki-laki akan lebih menjadikan Ayah sebagai contoh daripada Bunda. Oleh sebab itu, Ayah harus ekstra hati-hati dalam bersikap di depan anak-anaknya.
Mengutip dari CNN Indonesia, berikut sejumlah perilaku Ayah yang mungkin dapat ditiru anak laki-laki sejak dini.
- Sifat Protektif
Ayah yang baik pasti akan melindungi keluarganya dengan menetapkan batasan yang jelas, berbicara tentang hal yang harus diwaspadai, serta menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.
Perilaku ini membuat Ayah dapat mengajarkan kepada anak-anak tentang konsekuensi dari membuat pilihan yang salah. Sehingga, mereka akan belajar dan menanamkan karakter tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, baik itu sekarang maupun nanti ketika mereka menginjak dewasa.
- Memberikan Kasih Sayang
Ayah dan Bunda mungkin pernah melihat anak laki-laki yang bersikap manis kepada ibunya, layaknya seorang laki-laki. Perilaku ini bisa saja dilakukan karena mereka mencontoh hal tersebut setelah melihat perhatian dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh Ayahnya.
Ayah yang baik akan berperilaku penuh kasih sayang pada anak-anaknya. Sekalipun ia tidak memeluk dan mencium Si Kecil, kasih sayangnya tidak kalah dengan kasih sayang seorang. Ayah akan selalu punya cara untuk menyampaikan bentuk kasih sayangnya kepada keluarganya.
- Berkata Jujur
Anak-anak akan memiliki keyakinan bahwa Ayah mereka selalu benar. Anak akan menganggap bahwa Ayah mereka tidak pernah berbohong kepada mereka, tidak akan mengkhianatinya, serta tidak akan meninggalkan mereka begitu saja, atau melakukan hal buruk lainnya kepada mereka.
Kepercayaan yang dibangun oleh Ayah dalam diri seorang anak membuat mereka juga meniru perilaku ini. Anak tahu mereka harus selalu berkata jujur dan selalu ada untuk keluarganya.
- Tanggung Jawab
Selalu mendengarkan adalah bagian penting untuk menjadi Ayah yang baik. Ayah yang bertanggung jawab akan memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya dan mencoba memahami berbagai hal dari sudut pandang mereka meskipun hal itu tidak mudah.
Dari sifat ini, mereka akan belajar dan meniru bagaimana cara bertanggung jawab pada segala hal dalam kehidupan sehari-harinya.
- Rasa Hormat
Ketika Ayah memberikan rasa hormat kepada keluarganya terutama istri dan anaknya, anak juga akan melakukan hal yang sama. Ayah yang baik akan memperlihatkan bagaimana cara mereka menghormati perempuan.
Rasa hormat ini bisa diberikan dengan cara menghargai pandangannya atau dengan tidak berdebat di depan orang banyak. Sikap ini memberikan pesan moral yang tepat kepada anak bahwa orang tua mereka saling menghormati sehingga mereka pun akan melakukan hal yang sama.
- Menyalurkan Emosi
Tanpa sadar, Ayah akan memberikan pelajaran hidup di luar pelajaran akademis kepada anak-anaknya. Mereka akan menunjukkan bagaimana anak-anak dapat menyalurkan emosi ketika menghadapi kegagalan atau kekecewaan.
Ketika melihat perilaku ini, anak pun akan belajar bahwa energi juga bisa digunakan untuk sebuah kebaikan.
- Dapat Mengatur Waktu
Ayah yang baik adalah Ayah yang mampu mengatur waktu untuk berbagai macam kegiatan dengan tepat. Misalnya untuk bekerja dan bermain dengan anak-anaknya. Hal tersebut bisa dijadikan contoh dan ditiru oleh anak meski mereka masih kecil. Mereka akan menyisihkan waktu untuk bermain dan belajar.
Semoga bermanfaat!
Sumber gambar: klikdokter.com
Penulis: Elis Parwati