Aqiqah Al Hilal – Ayah dan Bunda, memiliki rumah sendiri merupakan impian setiap orang. Tentunya, akan sangat membahagiakan jika kita dapat membeli rumah dari hasil jeripayah sendiri!
Namun, saat berhasil membeli rumah, jangan asal pindah dulu ya, Ayah dan Bunda! Karena, pada dasarnya islam mengajarkan kita semua mengenai tata cara hidup yang baik.
Termasuk dalam tata cara pindah rumah, hal tersebut harus mengikuti ajaran islam agar rumah yang ditempati menjadi berkah serta mendatangkan rezeki yang berlimpah.
Bagaimana tata cara pindah rumah menurut Islam agar lancar dan berkah? Simak selengkapnya berikut ini ya, Ayah dan Bunda!
1. Persiapkan Barang dengan Baik dan Rapi
Dalam Islam, semua tanggal baik. Berbeda dengan kepercayaan Jawa yang harus menghitung weton untuk pindah rumah.
Dalam Islam, kamu bisa pindah kapan pun Ayah dan Bunda siap tanpa menunggu satu tanggal tertentu. Hal yang terpenting, Ayah dan Bunda sudah mempersiapkan semua barang yang akan dibawa ke rumah baru dengan rapi. Sehingga, pindah rumah tidak akan menyulitkan.
Pastikan semua barang sudah di-packing dengan benar dan jika bisa, dikelompokan berdasarkan jenisnya. Jadi, saat Ayah dan Bunda beberes nanti, akan lebih mudah dan efisien.
2. Jangan Lupa Mengucapkan Salam saat Memasuki Rumah
Tata cara selanjutnya adalah mengucapkan salam saat akan memasuki rumah baru. Hal ini menjadi penting! sebab, kita tidak tahu sebelumnya rumah tersebut digunakan sebagai apa.
Atau, penghuni sebelumnya memperlakukan rumah tersebut seperti apa. Saat mengucapkan salam, kita dihindarkan dari hal yang tidak diinginkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT sebagai berikut.
فَإِذَا دَخَلْتُم بُيُوتًا فَسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ مُبَٰرَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Artinya: “Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.” (Q.S An-Nur: 61)
3. Mengadakan Syukuran Bersama Tetangga dan Kerabat
Kemudian, hal selanjutnya yang perlu dilakukan saat pindah rumah adalah mengadakan syukuran. Hal ini tidaklah wajib, tapi dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk syukur dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Syukuran ini juga dilakukan sebagai bentuk terima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikannya. Rezeki tersebut berupa rumah baru yang akan Ayah dan Bunda tempati, hingga kesehatan yang Ayah dan Bunda dapatkan.
4. Berkenalan dengan Tetangga Sekitar Rumah
Setelah mengadakan syukuran, luangkan waktu untuk mengenal tetangga sekitar rumah lebih dekat. Sebab, jika terjadi musibah, tetangga bisa menjadi penolong pertama.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk saling mengenal. Jadi, tak ada salahnya untuk mengenal tetangga sekitar rumah lebih dekat.
Bukan hanya bisa menjadi penolong di saat terjadi musibah, tapi juga untuk mencegah hal-hal yang tidak mengenakan hati di hari mendatang.
5. Perbanyak Ibadah dan Membaca Alquran
Terakhir, rumah baru akan menjadi berkah jika kita menggunakannya juga untuk beribadah. Rumah yang selalu dibacakan ayat suci Al quran, akan senantiasa bercahaya dan terhindar dari beragam musibah.
Sehingga, akan lebih baik jika rumah selalu digunakan untuk beribadah dan membaca Alquran. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis berikut.
“Sinarilah rumahmu dengan memperbanyak solat dan membaca Al-quran.” (HR. Al Baihaqi)
Itulah tadi tata cara pindah rumah menurut hukum Islam. Semoga bisa membantu Ayah dan Bunda untuk segera menempati rumah baru ya! Semangat Ayah dan Bunda!
Sumber gambar: 99.co
Penulis: Aisyah