Cara Mendekatkan Si Kecil dengan Al Quran

Cara Mendekatkan Si Kecil dengan Al Quran

Aqiqah Al Hilal – Pendidikan merupakan hal yang amat penting anak, apalagi dilakukan sejak dini, agar si Kecil menjadi terbiasa melakukan hal tersebut meskipun telah tumbuh dewasa. Maka dari itu, tak jarang Ayah dan Bunda melakukan pendidikan sejak dini kepada si Kecil.

Bukan hanya memberikan pendidikan umum saja, namun juga memberikan pendidikan agama islam, yang tak kalah pentinya bagi si Kecil. Tentu, perlunya peran orangtua untuk dapat memberikan pendidikan kepada anaknya sejak kecil. Sejak anak belum bisa apa-apa, hingga anak dapat melakukan semuanya.

Pendidikan anak hari ini yang kurang adalah bagaimana membudayakan sesuatu kepada anak. Sehingga dalam masa perkembangannya anak akan menyesuaikan diri dan terbiasa dengan budaya yang dibentuk oleh orangtua.

Maka dalam teori Sosio-Kultural (Vygotsky: 1896-1934) mengakatan bahwa sangat setuju dengan dengan adanya pesan budaya dalam proses pendidikan oleh orangtua maupun pendidikan pembelajaran di sekolah.

Termasuk dalam budaya dalam Islam adalah mendekatkan anak kepada Al Quran. Membiasakan anak untuk dekat dengan Al Quran juga membutuhkan proses yang panjang.

Tidak instant secara tiba-tiba mereka dekat dengan Al Quran. Maka dekatkanlah si Kecil kepada Al Quran dengan mengajarkan, mendengarkan dan membacakan Al Quran setiap hari dirumah-rumah dan sekolah-sekolah. Berikut merupakan tahapan proses mendekatkan si Kecil dengan Al Quran, yaitu:

  1. Pada saat umur masa kehamilan dengarkan dan bacakan dengan Al Quran
  2. Usia 0 tahun sampai 4 tahun dengarkan dan bacakan anak dengan Al Quran
  3. Menginjak usia 4 tahun maka anak sudah siap mempelajari Al Quran mulai dari belajar membaca dan belajar menghafal
  4. Buatlah siklus dan budaya keluarga dengan setiap hari membaca Al Quran
  5. Jangan pernah memaksa anak, karena anak akan trauma jika dipaksa

Dalam menentukan budaya keluarga, orangtua perannya sangat penting. Jangan harap akan melakukan apa yang diinstruksikan orangtua.

Tapi buatlah si Kecil untuk mencontoh apa yang dilakukan orangtua. Maka, Ayah dan Bunda hendaknya melakukan terlebih dahulu sebagai contoh kepada si Kecil, ya!

Sumber gambar: kompasiana.com

Penulis: Aisyah

Ada yang dapat kami bantu?