Aqiqah Al Hilal – Pilek merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh anak-anak. Tahukah Ayah dan Bunda? si Kecil bisa terserang pilek sebanyak 6 hingga 8 kali dalam satu tahun.
Hal tersebut terjadi karena sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk secara sempurna, sehingga rentan terpapar infeksi virus penyebab pilek.
Lantas, sebagai orangtua, apa yang harus Ayah dan Bunda lakukan? Berikut merupakan beberapa tipsnya!
1. Air Putih Hangat
Jaga tubuh si Kecil agar tetap terhidrasi dengan memberikan air putih hangat. Ketika tubuh si Kecil terhidrasi, lendir-lendir membandel yang membuat hidung tersumbat dan tenggorokan gatal akan lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
Lalu, kenapa harus air putih hangat? Selain efektif untuk mengencerkan lendir yang menyumbat hidung, suhu hangatnya efektif untuk memberi efek menenangkan pada area dada dan tenggorokan yang membuat si Kecil jadi nyaman.
2. Air Lemon Hangat
Buah lemon merupakan salah satu obat alami yang dapat Bunda berikan kepada si Kecil untuk meringankan gejala pilek. Kandungan vitamin C pada lemon juga dapat membantu mengencerkan lendir sekaligus memperkuat sistem imun sehingga si Kecil bisa lebih cepat sembuh dari pilek.
Untuk mendapatkan manfaat dari buah lemon ini, Ayah dan Bunda dapat membuatnya menjadi minuman hangat yang nikmat.
3. Jahe
Ayah dan Bunda pasti memiliki bumbu dapur satu ini di rumah, kan? Nah selain digunakan untuk menyedapkan masakan, jahe juga sudah lama terkenal sebagai obat alami untuk berbagai jenis penyakit, termasuk pilek pada anak-anak.
Jahe mengandung zat bernama gingerol yang mampu meredakan peradangan leher dan peradangan pada saluran pernapasan. Selain itu, jahe juga mampu memberikan sensasi hangat di leher dan tubuh si Kecil yang akan membantu melegakan hidung tersumbat dan tenggorokan yang gatal.
Untuk membuatnya, potong tipis-tipis jahe berukuran kira-kira dua ruas jari, kemudian seduh di dalam air mendidih selama 10-15 menit. Diamkan sebentar di suhu ruang sampai hangat, lalu tuang ke dalam gelas dan tambahkan 2 sdt madu dan 1 sdt perasan lemon. Teh jahe madu lemon siap dinikmati oleh si Kecil!
4. Madu
Madu mengandung banyak gizi yang memiliki seribu manfaat baik bagi tubuh, termasuk untuk meredakan gejala pilek. Ternyata, satu sendok madu dapat merangsang kerja sistem imun untuk memproduksi antibodi yang melawan infeksi penyebab peradangan pada rongga hidung.
Ayah dan Bunda dapat memberikan madu secara langsung sebanyak satu sendok makan sebelum tidur, mengoleskannya pada roti, atau mencampurnya dengan segelas air putih atau teh hangat.
5. Bunga Lawang
Bunga lawang atau star anise tidak hanya wangi dan memberikan rasa manis pedas yang khas pada masakan, loh. Bumbu dapur satu ini juga bisa dijadikan teh herbal untuk meredakan batuk dan pilek si Kecil.
Sebab, bunga lawang mengandung zat bernama shikimic acid yang berperan sebagai antivirus dan antiradang yang mampu meredakan peradangan di hidung akibat virus penyebab pilek.
Untuk membuat tehnya, Ayah dan Bunda dapat menyeduh 1-2 biji bunga lawang kering yang sudah dicuci bersih dalam satu gelas air panas. Seduh selama 3-4 menit, kemudian keluarkan bijinya. Masukkan 2 sdt madu untuk menambah rasa manis alami sekaligus memperkuat manfaatnya.
Berikan pada si Kecil dalam kondisi hangat, ya. Selain dijadikan teh herbal, bunga lawang juga dapat dicampur ke dalam segelas susu hangat dengan taburan bubuk kayu manis.
6. Teh Hijau
Teh hijau merupakan minuman yang kaya akan zat bernama katekin. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, katekin berperan besar untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus, termasuk virus penyebab pilek.
Caranya, teguk teh hijau dan tahan di dalam mulut agar tidak tertelan. Beri tahu si Kecil juga supaya ia tidak ikut menelannya. Selanjutnya, tengadahkan kepala sedikit menghadap langit-langit dan tahan cairan di tenggorokan menggunakan pangkal lidah.
Kumur-kumur selama kurang lebih 30 detik. Setelah 30 detik, minta anak membuang air teh yang digunakan untuk gargling, ya. Jangan ditelan.
7. Peppermint
Untuk meredakan gejala pilek anak dengan peppermint, ada dua hal yang dapat Ayah dan Bunda lakukan.
Pertama, Ayah dan Bunda dapat memberikan segelas air seduhan daun peppermint hangat untuk si Kecil minum, seperti cara-cara di atas.
Kedua, Ayah dan Bunda dapat membuat aromaterapi rumahan dengan mencampurkan 7-8 tetes minyak esensial peppermint ke dalam satu wadah mangkuk air panas seperti baskom.
Tudungkan handuk di kepala si Kecil dan minta ia untuk menghirup uap air tersebut selama beberapa menit agar hidungnya yang tersumbat terasa lega.
8. Yogurt Dingin
Selain memiliki rasa asam manis yang segar dan pasti disukai anak-anak, ternyata tekstur yogurt yang lembut dapat menenangkan tenggorokan si Kecil yang mengalami peradangan karena pilek.
Selain itu, kandungan bakteri baik bernama probiotik di dalam yogurt ternyata dapat secara efektif melawan pilek dan berbagai infeksi saluran pernapasan dengan cara memperkuat daya tahan tubuh si Kecil.
9. Sup Kaldu Hangat
Saat sedang tidak enak badan, Ayah dan Bunda pasti ingin makan sesuatu yang berkuah hangat, kan, untuk melegakan pernapasan?
Begitu pula dengan si Kecil, Sup dengan kaldu gurih dari daging yang direbus lama dapat membantu mengencerkan lendir yang ada di dalam hidung dan tenggorokan si Kecil saat sedang pilek.
10. Pasang Humidifier
Ketika terserang pilek, Ayah dan Bunda dapat menyalakan humidifier (pelembab ruangan) selama si Kecil tidur untuk melembabkan udara di dalam kamar.
Udara yang lembab akan melegakan hidung yang tersumbat. Sedangkan udara kamar yang kering akan membuat lendir lebih tebal.
11. Obat Semprot Hidung (Nasal Spray)
Nasal spray adalah obat semprot yang terbuat dari air garam steril (saline) untuk meredakan hidung tersumbat. Obat semprot ini bekerja dengan cara mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh si Kecil.
12. Balsem Pelega Pernapasan
Mengoleskan balsem yang mengandung vapor rub merupakan salah satu cara untuk mengatasi pilek. Oleskan vapor rub pada dada, punggung, atau telapak kaki si Kecil.
Pastikan Ayah dan Bunda tidak mengoleskannya langsung pada lubang hidung atau area yang terlalu dekat dengan wajah karena bisa menyebabkan iritasi kulit, iritasi mata, dan ada risiko tertelan.
Sumber: Alodokter
Penulis: Aisyah