Aqiqah Al Hilal – Ayah dan Bunda, bagaimana sih cara Ayah dan Bunda untuk menyampaikan suatu informasi kepada si Kecil? Bagaimana cara Ayah dan Bunda memberikan tanggapan atas apa yang si Kecil perbuat? Nah, sebenarnya, apakah cara Ayah dan Bunda sudah benar dan baik untuk si Kecil?
Untuk itu, yuk simak penjelasan dan cara penyampaian bahasa yang baik serta positif kepada si Kecil berikut ini!
1. Berikan Penghargaan
Salah satu bentuk perhatian kepada sang buah hati yaitu dengan memberikan penghargaan atas prestasi atau hal positif yang telah ia raih.
Tujuannya, yaitu untuk memberikan semangat kepada si Kecil agar bisa meningkatkan potensinya serta lebih giat lagi dalam melakukan hal-hal yang positif.
2. Perhatikan Cara-cara memberikan Penghargaan
Dalam memberikan penghargaan ini, Nabi Muhammad SAW sudah memberikan uswah dalam aktifitasnya sehari-hari.
Penghargaan yang diberikan bisa dalam bentuk materi atau non materi. Dalam suatu kisah yang digubah dalam Ensiklopedi Muhammad karya Afzalur Rahman disebutkan bahwa Nabi memberikan hadiah kepada sahabat-sahabat kecilnya; Jabir Ibn Abdullah dan kawan-kawanya mainya yang ikut Shalat Zuhur berjamaah.
Setelah solat usai, Rasulullah SAW memperlihatkan semangkuk manisan kepada mereka dan menyuapinya satu-persatu. Rasulullah SAW memanjakan Jabir dengan bertanya bertanya,”Ingin tambah lagi?” , jawabnya “Ya”. Beliau terus menyuapi sahabat-sahabat hingga manisan habis.
Pesan tersirat yang dapat Ayah dan Bunda petik dalam kisah ini yaitu, orang tua harus benar-benar jeli memilih bentuk apresiasi yang akan diberikan.
Mereka bisa memilih apresiasi yang menarik perhatian, sesuai dengan jenjang usia, memberikan asas hiburan, manfaat, tidak berbahaya bagi fisik atau psikis mereka. Dalam hal ini, manisan yang dipilih Rasulullah SAW bisa menjadi salah satu contohnya.
3. Berikan Kata-kata Pujian
Dalam salah satu kesempatan yang lain, Rasulullah SAW memberikan penghargaan non materi. menyapa anak-anak dengan mengadakan perlombaan lari kecil.
Beliau mengatur barisan start dan bersabda; “siapa yang duluan sampai kepadaku, nanti akan dapat hadiah”. Dengan riang gembira, anak-anak itu berlarian menuju Baginda. Dengan polosnya mereka ‘ngamplok’ (gendong di punggung) memeluk, merangkul Beliau.
Dengan kasih sayang, Beliau pun mencium mereka satu-persatu. Maka sebenarnya penghargaan atau apresisasi tidak melulu hal-hal yang bersifat materi. Sikap, tutur kata, pujian, dukungan juga bisa bisa memberikan dampak yang luar biasa.
4. Hindari Kata-kata Kotor dan Kasar
Seandainya si Kecil tidak mencapai ekspektasi yang Ayah dan Bunda inginkan, sangat tidak diperbolehkan mengeluarkan kata-kata kotor. Karena kata-kata kotor itu sebenarnya tidak akan memberikan implikasi positif, malah justru sebaliknya.
Dalam hal ini, Rasulullah SAW pun tidak pernah melakukanya. Selama Anas melayani Rasulullah. Demi Allah, beliau tidak pernah mengatakan kata ‘ah’. Atau mengintrogasi, ‘Mengapa engkau lakukan itu?’.
Sumber gambar: Kapan Lagi Plus
Penulis: Aisyah