Sumber: shutterstock.com
AQIQAH AL HILAL – Periode tahun baru 2025/2026 seluruh jenjang sekolah di Indonesia sebentar lagi akan dimulai, tepatnya pada hari Senin tanggal 14 Juli 2025. Setiap tahunnya waktu ini menjadi momen yang krusial bagi anak-anak yang baru masuk jenjang sekolah.
Di Indonesia sendiri jenjang sekolah secara formal dapat di mulai pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diperuntukan bagi anak-anak berumur dibawah 6 tahun yang bertujuan untuk memberikan stimulasi dan pendidikan awal bagi anak-anak usia dini agar memiliki dasar yang kuat dalam berbagai aspek perkembangan, seperti kognitif, bahasa, sosial, emosional, dan motorik.
Pada fase transisi anak memulai sekolah ini terkadang menjadi fase yang cukup sulit dan emosional bagi Ayah dan Bunda mengingat putra putri kecilnya yang ternyata bukan bayi lagi. Hal ini juga menjadi fase yang cukup sulit bagi sang anak karena ia harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang tak jarang sangat asing baginya sehingga sering terjadi anak yang menangis bahkan tidak ingin untuk sekolah.
Pada saat ini lah peran Ayah dan Bunda sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan kesiapan sang anak menghadapi fase pertama sekolah dalam hidupnya. Terdapat beberapa aspek persiapan anak yang perlu didukung oleh Ayah Bunda diantaranya yaitu:
- Persiapan Mental dan Emosional
Ayah dan Bunda perlu mempersiapkan mental sang anak agar tidak merasa cemas atau takut menghadapi lingkungan baru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membicarakan hal-hal positif tentang sekolah, menumbuhkan rasa antusiasme, serta membangun kepercayaan diri anak. Melalui komunikasi terbuka dan dukungan emosional dari Ayah Bunda akan membantu anak merasa nyaman dan siap menjalani hari-hari pertama di sekolah.
- Persiapan Fisik dan Kesehatan
Ayah Bunda juga perlu memastikan fisik dan kesehatan anak dalam kondisi yang prima sehingga anak dapat mengikuti kegiatan sekolah dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memastikan anak mendapatkan asupan gizi seimbang, istirahat cukup, serta menjaga kesehatan secara umum. Selain itu, membiasakan anak untuk mandiri dalam mengurus diri sendiri seperti berpakaian dan merapikan perlengkapan sekolah juga merupakan bagian dari persiapan fisik.
- Pengembangan Keterampilan Sosial dan Komunikasi
Sekolah merupakan tempat anak berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, sehingga keterampilan sosial dan komunikasi sangat dibutuhkan. Ayah Bunda dapat membantu anak belajar berkomunikasi dengan baik, mengajarkan empati, kerjasama, dan cara menyelesaikan konflik secara positif.
- Pengaturan Rutinitas Harian
Ayah dan Bunda dapat membiasakan anak dengan jadwal tidur, bangun, makan, dan belajar yang teratur sehingga membantu anak menyesuaikan diri dengan pola kegiatan di sekolah.
- Pengenalan Lingkungan Sekolah
Ayah dan Bunda dapat mengenalkan anak pada lingkungan sekolah sebelum hari pertama sehingga membantu mengurangi kecemasan. Kunjungan ke sekolah, bertemu dengan guru, dan berinteraksi dengan calon teman sekelas dapat membuat anak lebih familiar dan percaya diri saat mulai sekolah.
Penulis: Maya Siti Nur Hodijah
Website: aqiqahalhilal