Sumber: 123rf.com
AQIQAH AL HILAL – Dalam membentuk kepribadian dan karakter yang baik pada tumbuh kembang anak dibutuhkan pola asuh yang baik juga sebagai fondasi utamanya. Setiap Ayah dan Bunda tentu menginginkan yang terbaik bagi anaknya, tetapi terkadang terdapat kebingungan dan perbedaan cara mengasuh anak sehingga diperlukan untuk memilih gaya parenting yang selaras.
Gaya parenting dapat diartikan sebagai cara atau pendekatan yang digunakan Ayah dan Bunda dalam mengasuh dan mendidik anak. Terdapat beberapa gaya parenting yang dapat diterapkan namun perlu digarisbawahi bahwa Ayah dan Bunda harus memilih gaya parenting yang tepat mengingat pola asuh dapat mempengaruhi kepribadian sang anak baik secara fisik, emosional, dan sosial.
Berikut beberapa gaya parenting yang biasanya diterapkan oleh Ayah dan Bunda
- Otoriter
Gaya parenting ini menerapkan aturan sangat ketat dan kontrol tinggi dari Ayah dan Bunda kepada anak serta komunikasi dua arah yang cenderung sedikit. Hal ini dapat berdampak kurangnya kepercayaan diri sang anak dan takut untuk berekspektasi, tetapi disisi lain gaya parenting ini dapat menumbuhkan kedisiplinan dan kepatuhan anak terhadap aturan.
- Otoritatif
Gaya parenting ini menerapkan aturan yang jelas dan tegas tetapi komunikatif dan suportif yang disertai dengan rasa penuh kasih sayang. Gaya parenting ini dapat meningkatkan percaya diri, rasa tanggung jawab dan kemandirian anak, namun hal ini memerlukan konsistensi tinggi dari Ayah dan Bunda
- Permisif
Gaya parenting ini menerapkan sistem Ayah Bunda lebih memposisikan diri sebagai teman bagi sang anak sehingga aturan sedikit dan cenderung santai. Gaya parenting ini dapat meningkatkan kreatifitas dan keterbukaan dari sang anak karena merasa komunikasi yang nyaman dengan orang tuanya, tetapi hak ini juga dapat berdampak pada kurangnya kedisiplinan anak bahkan dapat sampai sulit diatur.
- Pengabaian
Gaya parenting ini cenderung menunjukkan kurangnya perhatian dari Ayah dan Bunda sehingga keterlibatan emosional dan fisik pun kurang yang dapat menyebabkan anak merasa terabaikan, rendah diri bahkan sampai terbawa pada masalah sosial. Namun jika dilihat dari sisi lain anak dapat belajar mandiri dengan cara yang ekstrem.
Sebelum menentukan gaya parenting, Ayah dan Bunda perlu mengenali karakter dan kebutuhan anak agar pola asuh dapat efektif.
Penulis: Maya Siti Nur Hodijah
Website: aqiqahalhilal