Orang Tua Harus Tahu! Ini Tips Aqiqah Sesuai Syari’at

Orang Tua Harus Tahu! Ini Tips Aqiqah Sesuai Syari’at

 

Persiapan Penting Sebelum Melaksanakan Aqiqah

Sumber gambar: google.com

AQIQAH AL HILAL – Aqiqah merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) dalam Islam yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Ibadah ini dilakukan dengan menyembelih hewan ternak (kambing atau domba) dan dibarengi dengan doa serta pembacaan nama anak. Aqiqah juga memiliki dimensi sosial, karena dagingnya dibagikan kepada kerabat dan fakir miskin.

Namun, agar aqiqah benar-benar sesuai dengan tuntunan syari’at, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Dilansi dari berbagai sumber, Ayah/Bunda harus tahu! Berikut adalah tips aqiqah sesuai syari’at Islam. Di antaranya:

1. Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ, waktu terbaik pelaksanaan aqiqah adalah pada hari ke-7 setelah kelahiran anak. Namun, jika belum mampu melakukannya pada hari ketujuh, maka boleh dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau kapan pun ketika mampu.

Rasulullah SAW bersabda,

“Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan baginya pada hari ketujuh (dari kelahirannya)…” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lainnya)

2. Jumlah Hewan yang Disembelih

  • Anak laki-laki: 2 ekor kambing/domba.
  • Anak perempuan: 1 ekor kambing/domba.

Hewan yang disembelih harus memenuhi syarat sah hewan kurban: sehat, cukup umur, dan tidak cacat.

3. Niat dan Doa Saat Menyembelih

Penting untuk menyembelih hewan dengan menyebut nama Allah SWT dan niat aqiqah. Doa yang dianjurkan saat menyembelih adalah:

“Bismillah, Allahumma taqabbal minni hadzihi ‘aqiqatu (nama anak),”
(Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, terimalah aqiqah ini dari (nama anak))

4. Memasak Daging Sebelum Dibagikan

Berbeda dengan qurban, daging aqiqah dianjurkan untuk dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan. Hal ini sesuai dengan praktik para sahabat dan juga menambah kemudahan bagi yang menerima.

5. Membagikan Daging kepada Fakir Miskin dan Kerabat

Daging aqiqah pun bisa Ayah/Bunda bagikan kepada:

  • Fakir miskin
  • Kerabat
  • Tetangga

Boleh juga untuk disajikan dalam bentuk jamuan makan. Bahkan, dianjurkan keluarga ikut memakan daging aqiqah tersebut.

6. Mencukur Rambut dan Memberi Nama

Pada hari pelaksanaan aqiqah, disunnahkan juga untuk:

  • Mencukur rambut bayi
  • Memberi nama yang baik
  • Bersedekah dengan perak seberat rambut yang dicukur (jika mampu)

7. Niat Ikhlas karena Allah SWT

Yang paling penting dari semua adalah niat yang ikhlas. Aqiqah adalah bentuk syukur dan ibadah, bukan sekadar tradisi atau pesta besar. Tidak perlu memaksakan diri jika belum mampu. Yang utama adalah melaksanakannya sesuai kemampuan dan tata cara syari’at.

Aqiqah bukan hanya tradisi, tapi bagian dari syariat Islam yang penuh dengan makna spiritual dan sosial. Dengan mengikuti tips di atas, semoga Ayah/Bunda bisa memastikan bahwa aqiqah yang dilakukan benar-benar sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ, dan menjadi ladang pahala bagi orang tua serta keberkahan bagi sang anak.

Semoga Allah SWT menerima ibadah aqiqah yang kita lakukan dan menjadikan anak-anak kita generasi yang shalih dan shalihah. Aamiin.

PENULIS: NAFISAH SAMRATUL F.

📱Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal 🔽🔽🔽

CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223

CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724

CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008

Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚