Aqiqah Al Hilal – “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon : 74)
Ayah, Bunda, anak merupakan anugerah terindah yang Allah SWT titipkan kepada kedua orangtua. Kehadirannya mampu mengubah suasana keluarga menjadi lebih hangat dan terasa lebih sempurna. Tak jarang, kehadirannya menjadi suatu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan.
Banyak sekali pasangan yang kesana kemari mencari cara agar anak bisa hadir di tengah-tengah keluarga mereka. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang sampai rela menghabiskan dana yang fantastis demi kehadirannya.
Namun, Alhamdulillah sebagian dari kita diberikan sebuah amanah tanpa harus berobat kesana kemari. Sudah sepatutnya amanah tersebut kita syukuri dan dijaga baik-baik dalam situasi kondisi seperti apa pun itu.
Anak adalah penerus sejarah keluarga kita, kelak mereka akan menjadi tempat bersandar kita. Bahkan hingga Yaumul Kiamat kita pun akan tetap mengharapkan doa-doa dan kebaikannya.
Ayah, Bunda, jika bukan kita, siapa lagi? Apabila kelak anak kita menjadi sosok generasi qurani yang saleh dan salihah, siapa lagi yang akan bangga kalau bukan kita?
Memang bukanlah hal yang mudah ketika diberikan amanah untuk merawat seorang anak, apalagi ketika dulu kita mengalami masa pandemi yang hingga kini masih berlangsung dalam status endemic, betapa beratnya kewajiban orangtua.
Di samping mencari nafkah kita juga harus menjadi madrasah pertama dan contoh yang baik untuk mereka, karena tak jarang anak kita bisa jadi peniru yang handal. Siapa lagi yang akan mereka tiru kalau bukan kita yang merupakan orang yang paling pertama ditemuinya ketika mereka lahir di dunia?
Oleh sebab itu, sebagai orangtua kita harus tetap kuat dalam situasi apapun yang sedang dan akan kita alami kini dan nanti. Jangan sampai kita mengeluh apalagi mengumpat, karena yang mengalami hal tersebut bukan hanya Ayah dan Bunda saja, tetapi kita semua juga mengalaminya.
Ayah dan Bunda adalah orang yang hebat sepanjang masa. Dan anak kita adalah anugerah terindah yang kita miliki, anak adalah sebuah aset atau investasi terbaik kita di akhirat kelak. Berikan hadiah terbaik untuk mereka yakni pendidikan dan pengasuhan.
Ketika Ayah Bunda merasa lelah dalam mendidik anak, maka beristirahatlah jangan memaksakan diri agar semuanya selesai hari ini. Jangan sampai karena rasa lelah yang menyerang tiap harinya, kita jadi lalai terhadap amanah yang dititipkan oleh Allah SWT.
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.” (QS. An-Nisa : 9)
Tetap berpikir positif terhadap anak kita. Sesibuk apapun kita, tetap luangkan waktu kita untuknya. Berikan contoh yang baik untuk mereka terutama dalam beribadah, serta jangan bosan untuk mendoakan kesuksesan mereka. Doakan agar kelak mereka menjadi anak yang saleh dan salihah.
Sumber gambar: plus.kapanlagi.com
Penulis: Elis Parwati