Aqiqah Al Hilal – Merawat anak tidak hanya perihal memenuhi kebutuhan hidupnya saja. Akan tetapi, juga mendidiknya agar kepribadian sang anak pun baik hingga dewasa.
Sayangnya, masih banyak orangtua yang melakukan kesalahan saat mendidik anak-anaknya. Apa sajakah kesalahan yang dianggap biasa oleh orangtua? Mari simak ulasannya berikut ini!
1. Tidak Menjadi Panutan yang Baik
Tahukah Ayah & Bunda, bahwa orangtua menjadi panutan atau model bagi mereka anak-anak kita? Jika Ayah & Bunda ingin mereka bersikap baik, maka contohkanlah sikap-sikap yang baik dalam kehidupan serta aktivitas sehari-hari. Dan sebaliknya, jika Ayah & Bunda melakukan hal yang buruk, maka si kecil pun akan mencontohnya.
2. Terlalu Mengkritik dan Sering Membandingkan
Apa yang Ayah & Bunda rasakan jika dikritik habis-habisan? Tentu tidak senang bukan? Ya! Perasaan tersebut juga dirasakan oleh si kecil jika Ayah & Bunda terlalu sering untuk mengkritik mereka. Memberikan kritik yang berlebihan pada anak sering kali menjadi kesalahan mendidik anak yang tidak disadari oleh para orangtua. Dampaknya, akan membuat anak menjadi bosan untuk mendengarkan kritikan tersebut dan semakin sulit untuk diatur. Gunakanlah bahasa yang lebih halus jika ingin mengkritik tanpa menyakiti perasaannya.
3. Berekspektasi Terlalu Tinggi dan Menuntut
Anak selalu senang jika mereka dibanggakan oleh orang lain, terutama oleh orangtua yang amat mereka cintai. Sebaliknya, mereka akan sedih bahkan frustasi ketika mereka tidak sesuai dengan harapan yang Ayah & Bunda buat. Maka dari itu, janganlah egois, Ayah & Bunda perlu tahu kemampuan serta batasannya agar mereka tak mudah merasa tertekan.
4. Tidak Konsisten dan Tidak Ada Batasan
Cara mendidik anak yang sering kali salah dilakukan adalah tidak konsisten. Misalnya saja, Ayah & Bunda terkadang sangat strict dengan peraturan, tapi di lain waktu bersikap tidak peduli sama sekali dengan berbagai hal yang dilakukan si kecil. Cara mendidik seperti ini dapat membingungkan dan menyulitkan anak untuk bersikap. Meski sulit, cobalah untuk menerapkan aturan dan batasan saat bermain, nonton tv, atau makan camilan.
5. Adu Mulut dengan Anak
Saat diomeli, anak mungkin akan membalas ucapan Ayah & Bunda. Dan Ayah & Bunda yang terpancing dan tersulut amarah menanggapi ucapan anak. Alih-alih membuat anak diam, hal ini malah membuat suasana makin keruh. Dibanding menanggapi perkataanya, lebih baik ucapakan kata penegasan. Kemudian, terapkan cara mendisiplinkan anak yang lebih efektif, misalnya menerapkan metode “time out”.
Sumber: kompasiana.com
Penulis: Aisyah