Sumber gambar: google.com
AQIQAH AL HILAL – Memberi nama untuk seorang anak merupakan momen penting dan penuh makna bagi setiap orang tua. Nama bukan hanya sekadar panggilan, tetapi juga doa, harapan, serta identitas yang akan melekat pada sang buah hati sepanjang hidupnya. Karena itu, memilih momen yang tepat untuk memberikan nama kepada anak menjadi hal yang patut dipertimbangkan dengan baik, terutama bagi keluarga Muslim yang memiliki tuntunan tersendiri dalam ajaran agama.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk memberikan nama bagi sang buah hati? Apakah saat ia masih di dalam kandungan atau ketika ia telah lahir ke dunia? Ayah/Bunda, simak artikel ini yuk!
Mengapa Waktu Pemberian Nama Penting?
Dalam Islam, pemberian nama memiliki kedudukan yang sangat dianjurkan. Nama yang baik adalah simbol doa kebaikan dan karakter yang diharapkan muncul dalam diri anak. Selain itu, pemilihan waktu pemberian nama juga merupakan bentuk penghormatan kepada hadirnya seorang insan baru dalam keluarga.
Hari Ketujuh Setelah Kelahiran
Waktu yang paling sering dianjurkan untuk pemberian nama dalam Islam adalah pada hari ketujuh setelah kelahiran. Pada hari tersebut, biasanya sekaligus diselenggarakan aqiqah sebagai bentuk syukur orang tua kepada Allah SWT atas kelahiran anak. Di momen inilah nama resmi sang buah hati diumumkan kepada keluarga besar dan masyarakat.
Tradisi ini juga telah dicontohkan dalam sunnah Rasulullah SAW, sehingga menjadi panduan yang banyak diikuti umat Muslim hingga kini.
Saat Hari Kelahiran
Meskipun dianjurkan pada hari ketujuh, memberi nama sejak hari pertama atau hari kelahiran bayi juga diperbolehkan. Beberapa orang tua memilih langsung memberikan nama begitu anak lahir sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus menghindari keterlambatan.
Nama yang diberikan sejak hari kelahiran juga menjadi bentuk sambutan hangat keluarga atas kehadiran anggota baru.
Ketika Orang Tua Belum Siap Memutuskan
Ada kalanya orang tua masih membutuhkan waktu untuk memilih nama terbaik. Seperti mencari arti, diskusi dengan pasangan, atau menyesuaikan dengan nilai-nilai keluarga. Dalam kondisi seperti ini, memberikan nama setelah hari ketujuh pun tidak menjadi masalah. Yang terpenting adalah nama yang dipilih mengandung doa dan makna baik bagi anak.
Nama sebagai Cerminan Harapan
Bagaimanapun, nama yang diberikan kepada anak ibarat pemberian pertama orang tua kepada buah hati mereka. Nama adalah doa yang selalu dipanggil dalam setiap langkah hidupnya. Karena itu, memilih dengan penuh pertimbangan, keindahan makna, serta nilai-nilai kebaikan adalah langkah terbaik bagi orang tua.
Jadi, memberi nama kepada anak adalah salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan menjadi orang tua. Baik diberikan pada hari pertama, hari ketujuh, atau setelahnya, yang paling penting adalah doa tulus dan harapan baik yang orang tua titipkan di dalam nama tersebut. Semoga setiap nama yang diberikan menjadi pengingat kebaikan dan membawa keberkahan dalam hidup sang buah hati. Aamiin ya rabbal ‘alaamiin.
PENULIS: NAFISAH SAMRATUL F.
📱Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal 🔽🔽🔽
CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223
CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724
CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008
Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚