Jangan Asal Sembelih! Ini Perbedaan Aqiqah dan Qurban yang Perlu Ayah Bunda Diketahui

Jangan Asal Sembelih! Ini Perbedaan Aqiqah dan Qurban yang Perlu Ayah Bunda Diketahui

 

A group of goats eating grass AI-generated content may be incorrect.

AQIQAH AL HILAL – Dalam Islam, ada dua jenis ibadah penyembelihan hewan yang sering dilakukan umat Muslim, yaitu aqiqah dan qurban. Meski sama-sama melibatkan penyembelihan hewan ternak, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dari segi hukum, waktu pelaksanaan, tujuan, dan tata cara pelaksanaannya. Sayangnya, masih banyak umat Muslim yang belum memahami perbedaan ini secara jelas. Apa saja perbedaannya? Dilansir dari berbagai sumber, inilah perbedaan antara aqiqah dan qurban! Di antaranya:

1. Tujuan Pelaksanaan

  • Aqiqah adalah bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan), dan dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk pengorbanan dan pengharapan kebaikan untuk sang anak.
  • Qurban dilaksanakan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT pada hari raya Idul Adha (10–13 Dzulhijjah). Hukumnya sunnah muakkad bagi yang mampu, dan sebagai bentuk kepedulian sosial.

2. Waktu Pelaksanaan

  • Aqiqah dilakukan sekali seumur hidup, idealnya pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun jika belum mampu, boleh dilakukan di waktu lain selama anak belum baligh.
  • Qurban hanya dapat dilakukan pada hari Idul Adha dan hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah) setiap tahunnya.

3. Jumlah dan Jenis Hewan

  • Aqiqah:
    • Untuk anak laki-laki: 2 ekor kambing/domba.
    • Untuk anak perempuan: 1 ekor kambing/domba.
    • Hanya boleh kambing atau domba.
  • Qurban:
    • Satu ekor kambing/domba untuk satu orang.
    • Satu ekor sapi atau unta bisa untuk tujuh orang.

4. Tata Cara Pembagian Daging

  • Aqiqah: Dagingnya dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sunnahnya dibagikan kepada tetangga, kerabat, dan fakir miskin.
  • Qurban: Dagingnya dibagikan dalam keadaan mentah, dibagi kepada tiga kelompok: untuk fakir miskin, untuk keluarga, dan untuk disimpan sendiri.

5. Orang yang Disembelihkan

  • Aqiqah: Hewan disembelih atas nama anak yang lahir, dilakukan oleh orang tua atau walinya.
  • Qurban: Hewan disembelih atas nama orang yang berqurban (shohibul qurban), baik untuk diri sendiri maupun keluarga.

Wallahu’alam bishawab

Meskipun sama-sama menyembelih hewan, aqiqah dan qurban memiliki makna dan tujuan yang berbeda. Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk memahami kedua ibadah ini agar tidak salah dalam niat dan pelaksanaannya. Jangan asal sembelih ya Ayah/Bunda! Pahami niat, waktu, dan tata cara agar ibadah yang kita lakukan benar-benar diterima oleh Allah SWT.

Semoga Ayah/Bunda dimudahkan dalam melaksanakan setiap ibadah dengan ilmu dan pemahaman yang benar. Aamiin ya rabbal ‘alaamiin.

PENULIS: NAFISAH SAMRATUL F.

📱Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal 🔽🔽🔽

CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223

CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724

CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008

Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚