Aqiqah Al Hilal – Memberikan ASI kepada si Kecil tak bisa asal dilakukan loh, Bunda! Ada beberapa hal yang mungkin saja bisa menghambat dalam pemberian ASI. Yuk ikuti langkah-langkah yang melansir dari laman generasimaju.co.id berikut untuk tahu bagaimana cara pemberian ASI yang baik dan benar!
1. Posisi sangat Menentukan
Saat Bunda nyaman, proses pemberian ASI pun akan berjalan semakin lancar. Cari posisi duduk dengan santai yang nyaman, baru mulai memosisikan si Kecil berdekatan dengan payudara. Gendong bayi dengan lembut dan mantap.
Setelah itu, posisikan bagian hidungnya sehingga berseberangan dengan puting Bunda. Pastikan badan dan kepala si Kecil lurus (tidak dalam keadaan tertekuk), supaya saat menelan ASI juga tidak terhambat. Leher, bahu dan punggung si Kecil harus selalu disangga dengan baik oleh tangan Bunda atau dengan bantuan bantal khusus menyusui.
2. Memikat Bayi
Setelah posisi menyusui terasa nyaman dan mantap, jangan langsung menyodorkan payudara kepada si Kecil. Gosokkan puting payudara secara lembut ke bagian pipi dan mulut si Kecil untuk memancing perhatian dan daya penciuman si Kecil.
Bunda juga bisa memeras sedikit tetesan ASI supaya si Kecil semakin terdorong untuk menyusu secara langsung.
3. Mengisap Puting
Saat si Kecil mulai siap mengisap ASI, bantu dengan cara menawarkan puting dengan cepat, tapi tidak tergesa-gesa. Tawarkan dengan lembut dan targetkan pada bagian bawah bibir si Kecil. Angkat sedikit kepala si Kecil sehingga dagunya sedikit mengarah ke atas.
Setelah bibir si Kecil menyentuh puting Bunda, ia otomatis akan menurunkan rahang supaya puting Bunda bisa dimasukkan menyentuh langit-langit mulutnya.
4. Membantu Bayi
Supaya ASI bisa dihisap dengan lancar, Bunda boleh menggunakan jari telunjuk dan jari tengah (seperti membentuk V atau angka 2) tepat di antara puting.
Usahakan agar jari tidak sampai menyentuh bagian areola (bagian puting berwarna gelap). Bunda juga boleh perlahan-lahan memijat payudara sehingga suplai ASI bisa mengalir semakin lancar.
5. Tahu Kapan Berhenti
Banyak bunda tidak yakin apakah sesi menyusui sudah berakhir karena bayi bisa saja ketiduran atau malas mengisap. Tidak heran jika banyak Bunda yang bertanya-tanya dan khawatir apakah si bayi sudah kenyang. Berikut beberapa tips untuk membantu Bunda:
- Sesi menyusui umumnya berjalan antara 20-30 menit. Pada beberapa bayi yang sudah mahir, proses menyusui bisa selesai dalam 10-15 menit. Jika si Kecil sempat tertidur, sesi menyusui selama 40 menit kerap menjadi patokan yang normal. Jadi, sesi kurang dari 10 menit atau lebih dari 40 menit bisa menjadi pertanda sesi menyusui kurang lancar.
- Coba ganti payudara (dari kiri ke kanan dan sebaliknya), jika Bunda kurang yakin kalau si Kecil sudah puas menyusui. Jika ia memang masih ingin melanjutkan saat berganti payudara, mungkin si Kecil memang masih ingin minum. Jika tidak, kemungkin si Kecil memang sudah kenyang.
- Si Kecil akan melepaskan puting secara alami ketika merasa kekenyangan dan tidak bergelantung dengan kaku.
- BAB dan pipis si Kecil normal. Popok juga berat dan berganti dengan normal setiap harinya.
- Bobot atau berat badan si Kecil normal.
Sumber gambar: voa-islam.com
Penulis: Aisyah