Aqiqah Al Hilal – Kehamilan adalah masa yang istimewa dan penuh berkah bagi setiap perempuan. Di samping menjaga kesehatan fisik dan mental, penting juga bagi seorang ibu hamil untuk memperbanyak amalan sunnah sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Amalan sunnah selama masa kehamilan dapat memberikan ketenangan, kekuatan, serta keberkahan bagi sang ibu dan janin yang dikandungnya.
Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang dianjurkan bagi ibu hamil:
- Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama masa kehamilan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an tidak hanya memberikan ketenangan jiwa bagi sang ibu, tetapi juga membawa pengaruh positif bagi janin di dalam kandungan. Beberapa surat yang disarankan untuk dibaca selama masa kehamilan antara lain:
- Surat Maryam: Surat ini diyakini dapat memudahkan proses persalinan, mengingat kisah yang terkandung di dalamnya tentang kelahiran Nabi Isa AS.
- Surat Yusuf: Surat ini dianjurkan agar kelak anak yang lahir memiliki akhlak yang baik dan paras yang rupawan seperti Nabi Yusuf AS.
- Surat Luqman: Surat ini mengandung nasihat tentang pendidikan dan akhlak, yang sangat penting dalam membentuk karakter anak kelak.
- Memperbanyak Dzikir dan Doa
Selama masa kehamilan, penting bagi seorang ibu untuk memperbanyak dzikir dan berdoa. Dzikir tidak hanya memberikan ketenangan bagi sang ibu, tetapi juga membawa keberkahan bagi janin. Di antara dzikir yang bisa dibaca adalah:
- Tasbih: Mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah).
- Tahmid: Mengucapkan Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah).
- Takbir: Mengucapkan Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
- Tahlil: Mengucapkan La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah).
Selain dzikir, doa-doa untuk kesehatan ibu dan bayi, kemudahan dalam proses persalinan, serta keselamatan dunia dan akhirat sangat dianjurkan. Berdoalah dengan penuh keyakinan, karena masa kehamilan adalah waktu yang penuh berkah di mana doa-doa seorang ibu lebih mudah diijabah.
- Shalat Sunnah dan Shalat Malam (Tahajud)
Meskipun ibu hamil mungkin merasa lelah, usahakan untuk tetap melaksanakan shalat sunnah, terutama shalat tahajud di sepertiga malam. Shalat tahajud adalah amalan yang sangat dianjurkan, karena saat itu adalah waktu di mana Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya dan mendengarkan setiap doa yang dipanjatkan. Memohon keberkahan dan kemudahan untuk kehamilan serta persalinan bisa dilakukan dalam shalat tahajud.
Selain shalat tahajud, ibu hamil juga bisa melaksanakan shalat sunnah lainnya, seperti shalat dhuha untuk memohon kelancaran rezeki, baik untuk dirinya maupun janin yang dikandungnya.
- Berbuat Baik dan Sedekah
Berbuat baik kepada sesama, terutama suami dan keluarga, merupakan amalan yang sangat dianjurkan selama masa kehamilan. Ibu hamil juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Sedekah bukan hanya memberikan manfaat kepada yang menerima, tetapi juga memberikan keberkahan kepada yang memberi, termasuk kesehatan dan keselamatan bagi ibu dan janin.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Dengan memperbanyak sedekah, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam segala urusan, termasuk saat proses persalinan nanti.
- Menjaga Adab dan Akhlak
Selain ibadah-ibadah fisik, penting juga bagi ibu hamil untuk menjaga adab dan akhlak yang baik. Selama masa kehamilan, usahakan untuk selalu bersikap sabar, menjaga lisan, dan menghindari perbuatan yang bisa menimbulkan dosa. Akhlak yang baik tidak hanya membawa ketenangan bagi sang ibu, tetapi juga memberikan pengaruh yang baik bagi perkembangan karakter janin di dalam kandungan.
- Memperbanyak Istighfar
Memohon ampunan kepada Allah SWT dengan memperbanyak istighfar sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Istighfar tidak hanya menghapus dosa-dosa, tetapi juga membuka pintu-pintu rezeki dan kemudahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesulitan, dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)
Dengan memperbanyak istighfar, diharapkan ibu hamil mendapatkan ketenangan hati dan pikiran, serta rezeki yang cukup untuk mempersiapkan kelahiran sang buah hati.
- Memohon Doa dari Orang Tua dan Suami
Selain berdoa sendiri, ibu hamil juga dianjurkan untuk meminta doa dari orang tua, suami, dan orang-orang saleh. Doa orang tua, terutama ibu, sangat mustajab dan membawa keberkahan. Doa suami juga sangat penting, karena peran suami dalam mendukung dan mendoakan istri selama masa kehamilan sangat berpengaruh terhadap ketenangan dan kelancaran proses kehamilan hingga persalinan.
Masa kehamilan adalah waktu yang penuh dengan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Selain menjaga kesehatan fisik, ibu hamil juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membawa keberkahan bagi ibu dan janin yang dikandungnya. Membaca Al-Qur’an, berdzikir, shalat sunnah, berbuat baik, serta menjaga adab dan akhlak adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan selama masa kehamilan. Dengan memperbanyak amalan ini, diharapkan Allah SWT memberikan kemudahan dalam proses kehamilan dan persalinan, serta melahirkan anak yang saleh dan salehah.
Sumber foto: google.com
PENULIS: NAFISAH SAMRATUL F.
📱Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal 🔽🔽🔽
CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223
CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724
CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008
Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚