Dalam kesibukan mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga, sering kali perhatian terhadap anak menjadi hal yang terlupakan. Padahal, kehadiran Ayah dan Bunda dalam kehidupan sehari-hari anak bukan hanya soal waktu, tetapi juga tentang kehangatan, cinta, dan keteladanan. Walaupun memang tidak dapat dipungkiri, pekerjaan dan kebutuhan sehari-hari terkadang mengorbankan waktu kita dengan si Kecil. Tapi perlu kita ketahui, anak-anak belajar bukan hanya dari apa yang mereka dengar, tapi terutama dari apa yang mereka lihat. Maka, kebersamaan yang sederhana pun bisa menjadi pelajaran berharga bagi tumbuh kembang mereka.

Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengingatkan bahwa anak adalah amanah besar dari Allah SWT. Orang tua bukan hanya bertugas memenuhi kebutuhan fisik mereka, tapi juga membimbing hati dan akhlak mereka agar tumbuh menjadi insan yang beriman dan berakhlak mulia.
Melupakan waktu bersama anak dapat membawa dampak yang kurang baik. Si Kecil bisa merasa kurang diperhatikan, kehilangan rasa percaya diri, bahkan mencari perhatian di tempat yang salah. Sebaliknya, ketika Ayah dan Bunda hadir secara utuh — mendengarkan, menemani, dan menasihati dengan lembut — anak akan tumbuh dengan perasaan aman, dicintai, dan memiliki teladan yang kuat.
Luangkan waktu setiap hari, walau hanya sebentar, untuk hadir sepenuhnya bagi si kecil. Sebab, waktu yang Ayah dan Bunda berikan hari ini akan menjadi kenangan yang membentuk karakter dan kepribadian mereka di masa depan.
Penulis: Indra Rizki
