Terlalu Sering Bilang “Hati-Hati” Bisa Menghambat Anak!

Terlalu Sering Bilang “Hati-Hati” Bisa Menghambat Anak!

Aqiqah Al Hilal – Sudah menjadi hal yang wajar, jika Ayah dan Bunda sebagai orang tua memiliki kekhawatiran tersendiri kepada si kecil. Apalagi, jika Ayah dan Bunda tidak tahu hal yang dilakukan oleh si kecil tersebut berdampak baik atau buruk.

Namun, sebagai orang tua yang menanamkan sikap pengertian terhadap anak, seringkali kita mengucapkan “Hati-hati” sebagai himbauan agar si kecil tak ceroboh dalam melakukan sesuatu. Tahukah Ayah dan Bunda? Bahwa mengatakan kalimat tersebut seringkali dapat berdampak juga terhadap perkembangan anak.

Lantas, yang menjadi pertanyaannya yaitu “sebagai orang tua ngomongnya harus apa ya?”. Melansir dari laman tentanganak.id, berikut ini beberapa tips yang dapat Ayah dan Bunda lakukan untuk si kecil. Yuk, disimak!

1. Beri Kesempatan Anak untuk Belajar Mengenal dan Mengelola Risiko

❌ “Aduh Kak, hati-hati jatuh. Jangan naik-naik sendiri!”
✔️ “Kakak mau naik tangga itu? Bunda awasi dari belakang ya”

2. Sampaikan pada Anak bahwa Ayah dan Bunda sedang Memantau dan Menemaninya

❌ “Hati-hati… Jangan jauh-jauh dari Ayah ah, bahaya di sini saja!”
✔️ “Adik mau ke sana? Tapi Ayah nggak ikut, Ayah tunggu dan lihatin dari sini saja ya”

3. Kenalkan Anak Sebab-Akibat dari Apa yang ingin atau sedang Dilakukan

❌ “Hati-hati Kak makannya”
✔️ “Garpu ujungnya tajam, jadi pelan-pelan aja ya Dik makannya..”

Terlalu sering mengucapkan kata “hati-hati” saat si Kecil beraktivitas dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak. Adanya distraksi sehingga ia menahan diri untuk bereksplorasi lebih akan membuat perkembangan keterampilan terhambat.

Hal yang penting yaitu cobalah Ayah dan Bunda berikan tantangan yang sedikit lebih sulit jika Ayah dan Bunda melihat anak sudah bisa melakukan suatu hal sendiri, pastikan Ayah dan Bunda tetap memantau setiap ia melakukan hal baru serta menyediakan area aman dan nyaman untuk bereksplorasi. Misal:

  1. Menyediakan sendok dan garpu anak untuk ia belajar makan sendiri
  2. Memberikan anak kesempatan naik tangga dengan pengawasan tanpa terus menerus bilang hati-hati

Itu dia tadi beberapa tips yang dapat Ayah dan Bunda amalkan, agar si Kecil senantiasa bereksplorasi lebih jauh lagi. Namun, tetap dalam pengawasan dan didikan yang baik dan benar.

Sumber gambar: kompas.com

Penulis: Aisyah

Ada yang dapat kami bantu?